Berita

Donald Trump/Net

Politik

Pemakzulan Trump Lolos Di DPR, Akankah Kandas Di Senat AS?

KAMIS, 19 DESEMBER 2019 | 12:56 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Menjelang akhir pekan, situasi politik di Amerika memanas.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi dimakzulkan DPR AS melalui pemungutan suara di Capitol Hill. Hal ini mencatat sejarah baru Presiden AS ketiga yang dimakzulkan oleh DPR, Rabu (18/12).

Presiden AS pertama yang dimakzulkan adalah Andrew Johnshon tahun 1868. Presiden AS kedua yang dimakzulkan adalah Bill Clinton tahun 1998. Menyusul Donald Trump sebagai Presiden AS ketiga yang dimakzulkan tahun 2019.


Dilansir dari The Independent, Kamis (19/12), Ketua DPR AS Nancy Pelosi menilai hasil keputusan DPR membuktikan bahwa Trump adalah ancaman bagi Amerika Serikat.

Diketahui Trump diseret dengan pasal penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan pribadi setelah dia meminta penyelidikan atas Hunter Biden kepada Presiden Ukraina.

Partai Demokrat AS menilai Donald Trump terlalu banyak melakukan hal-hal yang membahayakan keamanan nasional negara itu.

Namun keputusan voting yang dimenangkan Partai Demokrat ini masih harus dibawa ke Senat, untuk memastikan apakah Trump harus angkat kaki atau tidak dari Gedung Putih.

Senat yang akan memutuskan melalui voting untuk bertahan atau tidaknya Donald Trump sebagai presiden.

Voting di Senat, akan dilangsungkan pada bulan Januari 2020.

Disinilah letak permasalahannya. Senat AS dikuasai secara mayoritas oleh Partai Republik (GOP) yang merupakan partai pendukung Trump.

Sedangkan DPR AS, dikuasai secara mayoritas oleh Partai Demokrat.

Anggota Senat AS total berjumlah 100 orang, di mana 54 di antaranya adalah anggota Partai Republik, sebab Wakil Presiden Mike Pence menambahkan 1 suara untuk Partai Republik.

Sehingga sangat wajar jika Ketua DPR Nancy Pelosi tidak langsung mengirimkan keputusan pemakzulan Trump ke Senat.

Pelosi menuntut diadakannya voting yang adil saat nanti pengambilan suara diadakan bulan depan.

Pertanyaannya, akan angkat kakikah Trump dari Gedung Putih?

Seluruh anggota Partai Demokrat di Kongres AS, beserta jutaan pendukung dan pemilih Partai Demokrat di semua negara bagian AS pasti menginginkan Trump tersingkir dari Gedung Putih.

Masalahnya adalah mayoritas suara di Senat ada di tangan Partai Republik.

Dan pemakzulkan Trump, besar kemungkinan akan kandas disini.

Sehingga, ada benarnya pernyataan dari Mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey yang disampaikannya tahun lalu.

Satu-satunya jalan umntuk dapat menyingkirkan Trump dari Gedung Putih adalah dengan memilih capres yang diusung Partai Demokrat dan memilih anggota Kongres dari Partai Demokrat pada Pemilu bulan November yang akan datang.

Pemilu AS akan digelar secara nasional pada 5 November mendatang.

Jadi mari kita tunggu perkembangan dari Washington DC pada bulan Januari dan November 2020.

Apakah bulan depan, Trump angkat kaki dari Gedung Putih akibat proses voting di Senat AS?

Dan apakah capres asal Partai Demokrat dan Partai Demokrat akan berjaya pada bulan November tahun depan?

Fiat Voluntas Tua. Jadilah kehendak Tuhan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya