Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Dimakzulkan DPR, Trump: Demokrat Tidak Percaya Warga AS

KAMIS, 19 DESEMBER 2019 | 09:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menambah panjang daftar presiden di negeri Paman Sam yang dimakzulkan. Dia menjadi presiden ketiga dalam sejarah Amerika Serikat yang dimakzulkan.

Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengumumkan hasil pemungutan suara bersejarah 230 banding 197 yang meloloskan pemakzulan atas Trump. Dia dianggap telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam hubunganya dengan Ukraina demi keuntungan politik pribadi.

Selain itu, dalam pemungutan suara lainnya menunjukkan hasil 229 banding 198 yang meloloskan tuduhan bahwa Trump telah menghalangi Kongres dalam penyelidikan pemakzulan.

Hasil pemungutan suara di DPR itu kemudian akan dibawa ke Senat pada Januari pendatang.

Pada waktu bersamaan saat DPR menggelar pemungutan suara, Trump tengah melakukan kampanye di Michigan. Dalam kesempatan itu, Trump tegas membantah semua tuduhan itu.

"Setelah tiga tahun perburuan penyihir jahat, tipuan, penipuan, malam ini DPR Demokrat berusaha untuk membatalkan surat suara puluhan juta orang Amerika patriotik," kata Trump di Battle Creek.

"Nancy Pelosi gila dan DPR Demokrat telah mencap diri mereka dengan tanda malu abadi. Itu memalukan. Anggota parlemen Demokrat tidak percaya Anda memiliki hak untuk memilih presiden Anda sendiri," kata Trump, seperti dimuat ABC News.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya