Berita

Lahan yang jadi sengketa di Simalungun/Istimewa

Nusantara

Sengketa Lahan Dijanjikan Jokowi Selesai 1 Tahun, Kelompok Tani Simalungun: Nyatanya Belum Jelas

KAMIS, 19 DESEMBER 2019 | 09:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL. Kelompok Tani Masyarakat Simalungun (PKTMS) kecewa dengan sikap pemerintah daerah yang seolah tak mampu menyelesaikan sengketa lahan okupasi dengan pihak PTPN IV Unit Kebon Laras.

Dewan Pembina PKTMS, Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto mengatakan, kelompok tani ini telah mengadu kepada Kepala Staf Presiden dan Presiden Joko Widodo tentang sengketa perebutan lahan tersebut. Namun, hingga kini tak ada kelanjutan yang positif.

"Presiden Joko Widodo juga sudah menargetkan bahwa permasalahan ini harus selesai dalam jangka waktu 1 hingga 2 tahun," ujar Bambang dalam keterangannya, Kamis (19/12).


Meski belum ada kejelasan, kata Bambang, PKTMS akan terus berupaya mengikuti aturan dan menjelaskan kepada Gubernur Sumatra  Utara, Bupati Simalungun, Kepala ATR/BPN tentang permasalahan perebutan lahan.

"Bahwa sudah jelas sekali dituliskan berdasarkan SK Gubernur, SK Bupati, dan Pansus DPR RI Tahun 2004, lahan tersebut adalah milik masyarakat atau para petani," jelasnya.

Lebih mengecewakan lagi, bukannya mendapat kejelasan soal lahan, PKTMS malah diisukan akan menggelar demonstrasi besar untuk merebut lahan itu.

Soal kabar tersebut, Bambang meminta bantuan aparat hukum untuk mengusut. Pasalnya, semua gerakan PKTMS dilakukan sesuai prosedural.

"Kami juga meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut pihak yang menyebarkan isu tersebut," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya