Berita

Presiden meresmikan TPA Sampah di Kota Balikpapan/Ist

Politik

Resmikan TPA Balikpapan, Jokowi: Biayanya Tidak Banyak, Hanya Rp 160 Miliar

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 22:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Manggar Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/12).

TPA ini merupakan konstruksi tahun 2017-2018 yang menelan biaya investasi konstruksi senilai Rp 160 miliar dengan kapasitas pemrosesan akhir 420 ton/hari.

Nantinya, TPA ini akan menampung sampah dari seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang tercatat memiliki jumlah penduduk 636.012 jiwa. TPA ini mampu menampung hingga 420 ton/hari.


Dalam sambutannya, presiden memuji pembangunan TPA yang tak berbau dan dikelilingi lingkungan yang hijau.

"Hijau tidak bau, bersih dan saya juga melihat pembangunan yang dilakukan tidak memakan biaya begitu banyak. Ini (pembangunan) Rp 160 miliar," kata Jokowi saat meresmikan TPA Sampah Manggar, Balikpapan, Rabu (18/12)

Presiden menambahkan, proses pembangunan TPA dimasukkan ke prioritas pembangunan dalam 10 kota. Termasuk pengolahan sampah menjadi listrik.

"Tapi sampai sekarang belum selesai. Saya belum bisa bercerita banyak," ujarnya.

TPA Manggar tersebut merupakan TPA modern karena dilengkapi dengan teknologi sanitary landfill yang mampu menghancurkan sampah dan mengubah air lindi yang dihasilkan menjadi gas metana. Tak hanya itu, TPA ini juga memiliki potensi penurunan emisi rumah kaca sebesar 580 kiloton CO2-equivalent.

Pada peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Mendagri, Tito Karnavian; Seskab, Pramono Anung; Menteri BUMN, Erick Tohir; Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono; Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Muhammad Hudori; Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor; serta Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya