Berita

Ilustrasi pencarian lapangan kerja/Net

Bisnis

CORE: Utang Negara Biar Dipikir Pemerintah, Rakyat Kritisi Saja Lapangan Kerja

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 21:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat diimbau untuk tidak terlalu meributkan soal besaran utang Indonesia. Sebab ada hal lain yang juga tak kalah penting untuk dipikirkan masyarakat Tanah Air.

“Kita sebaiknya berhenti meributkan sudah berapa besar utang pemerintah. Yang harus kita kritisi dari pemerintah adalah berapa pertumbuhan ekonomi, berapa jumlah angkatan kerja yang bisa diserap,” ujar Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/12).

Soal utang negara, jelasnya, biarkan pemerintah menangani utang yang kini sudah menyentuh angka Rp 5.700 triliun terhitung Oktober 2019.


“Masyarakat Jepang, Amerika, Eropa tidak pernah ribut bagaimana cara menutupi uang pemerintah. Itu urusan pemerintah dan pemerintah selalu bisa mengatasinya. Tidak ada negara bubar karena tidak bisa bayar utang,” tambahnya.

Dia justru mendesak pemerintah untuk dapat menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja agar meningkatkan ekonomi masyarakat dan tidak terjerat lingkaran kemiskinan.

“Masyarakat yang miskin pada akhirnya tidak mampu membayar pajak. Negara itu akan masuk dalam lingkaran setan kemiskinan,” tandasnya.

Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, nilai utang tersebut masih jomplang dengan penerimaan pajak yang masih di angka 72 persen atau kurang Rp 441 triliun. Jika ditotal, penerimaan pajak tahun ini sebanyak Rp. 1.136 triliun, sedikit meleset dari target Rp 1.577 triliun APBN 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya