Mantan Pemain Timnas Kritisi Askot PSSI Kota Serang Yang "Diincar" Politisi

Prosesi pemilihan Ketua Asosiasi Kota PSSI Kota Serang dikritisi mantan pemain Timnas Indonesia, Muhammad Nasuha. Menurut Nasuha, sebaiknya yang memimpin Askot adalah yang memang paham sepak bola. Bukan politis.

"Kalau dipimpin politisi agak susah," kata Nasuha, Selasa (16/12), dilansir Kantor Berita RMOLBanten.
 

Soal dua calon kuat Ketua Askot, Adi Winanto dan Subadri Usulludin, pria kelahiran Kota Serang ini dengan tegas menyatakan tidak kenal dan tahu kiprah keduanya.

"Sejarahnya juga saya nggak tahu, mengenai eksistensi mereka di bidang olahraga. Mudah-mudahan saja bisa memberikan yang terbaik buat kemajuan sepak bola Kota Serang," tambahnya.

Eks bek Persib Bandung ini berharap siapapun nanti yang akan terpilih memimpin Askot PSSI Kota Serang, bisa memajukan persepakbolaan dan lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas penunjang.

"Seperti memperbaiki dan membenahi stadion sepak bola, bagaimana fasilitas sepak bola di kota Madani memadai," ujarnya.

Yang paling penting dalam membenahi sepak bola, kata Nasuha, adalah adanya pembinaan dan pengembangan sepak bola usia dini juga kompetisi lokal yang harus digalakan kembali.

"Selain itu Askot PSSI juga harus transparan mengenai pendanaan biar publik juga tahu. Kalau mereka menjalankan sesuai dengan tugasnya harusnya itu bisa berjalan dengan baik," demikian Nasuha.