Berita

Presiden Jokowi Saat Meninjau Ibu Kota Baru/Net

Nusantara

Akan Ada Provinsi Baru Untuk Ibu Kota Baru

RABU, 18 DESEMBER 2019 | 07:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi ibu kota baru bersama rombongan menteri, Selasa (17/12).
 
Para menteri yang mendampingi antara lain Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Jokowi mengatakan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan inti ibu kota negara akan mulai dibangun pada 2020.


Total luas ibu kota negara yang baru sudah diputuskan seluas 256.000 hektare termasuk cadangannya. Sedangkan kawasan intinya seluas 56.000 hektare, untuk kawasan pemerintahan 5.600 hektare.

Ia  mempertimbangkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur akan punya badan otorita. Bahkan lebih jauh lagi akan dibentuk sebuah provinsi baru.

"Ini semuanya tetap nanti dibahas dengan DPR. Beberapa alternatif memang bisa nanti provinsi, bisa juga dalam bentuk kota. Ini beberapa alternatif yang segera diputuskan antara pemerintah dengan DPR," kata Jokowi, di Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan RUU soal ibu kota baru sedang disiapkan, akan dibahas pada Januari 2020 di DPR. Sedangkan untuk pembentukan badan otoritas juga mulai tahun depan.
"Calonnya (kepala badan) banyak, tapi belum diputuskan. Yang jelas calon kepala Badan Otorita Ibu Kota," katanya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya mengatakan bahwa wilayah ibu kota baru akan berbentuk provinsi, tapi tak menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya bilang akan ada badan otorita di ibu kota baru.

"Badan ini setingkat menteri dan disepakati bentuk pemerintahan adalah provinsi tetapi di dalam 256 ribu hektare itu ada yang 56 ribu hektare adalah kawasan khusus yang tidak masuk di dalam daerah otonomi pemerintahan yang akan diurus oleh city manager," kata Suharso.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya