Berita

Plang Kepemilikan HGU PT PN IV/Ist

Nusantara

Kelompok Tani Simalungun Minta Kejelasan Sengketa Lahan Sawit PT PN IV

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perkumpulan Kelompok Tani Masyarakat Simalungun (PKTMS) datangi Kantor ATR/BPN Kabupaten Simalungun untuk cari kejelasan permasalahan lahan sengketa tanah yang sudah berlangsung selama 32 tahun antara kelompok tani PKTMS dengan pihak PT. PN IV Medan, Sumatera Utara.

Dewan Pembina PKTMS, Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto menyebut kejelasan itu menjadi mendesak karena di lahan itu pihak PT. PN IV sudah memasang plang tanda kepemilikan lahan.

"Mengingat hasil peninjauan di lapangan, pihak PT. PN IV telah memasang plang kepemilikan HGU yang dinilai agak janggal,” ujar Bambang dalam keterangannya, Selasa (17/12).


Bukan tanpa dasar kunjungan tersebut, Bambang menyebut para petani mempunyai SK Pansus DPR RI Tahun 2004 yang ditanda tangani oleh Pimpinan Pansus DPR RI I Nyoman Gunawan.

"Kami sudah meninjau langsung ke lokasi lahan yang menjadi sengketa dan faktanya hingga saat ini lahan tersebut masih dikuasai secara fisik oleh PT. PN IV. Hal ini dapat dibuktikan dengan pemanfaatan lahan tanaman sawit yang produktif dan terpasangnya dua plang HGU yang masing-masing tertulis terbit tahun 2008 dan 2018, ini jelas kontraproduktif dengan keputusan Pansus DPR RI, SK Gubernur dan SK Bupati,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, PKTMS ingin meminta penjelasan apakah benar dua plang HGU tersebut benar-benar diterbitkan oleh pihak instansi ATR BPN atau plank yang asal dibuat oleh pihak PT. PN IV.

"Pihak Ketua PKTMS dan Pembina akan terus berusaha mengawal hak-hak petani yang tergabung dalam PKTMS dengan cara berusaha mengkomunikasikan dengan berbagai instansi pemerintah," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya