Berita

Amien Rais/Net

Politik

Dituding Membuat PAN Radikal, Amien Rais Tidak Lagi Dominan

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 19:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang masih mendominasi di internal PAN dinilai hanya untuk mengambil keuntungan sesaat dengan meninggalkan prinsip partai yang reformis.

Pengamat politik dari Universitas Islam Syech Yusuf, Adib Miftahul mengatakan, secara kekuatan politik yang masih masuk akal bisa digerakkan adalah isu soal agama. Jadi wajar Amien dituding membuat PAN radikal.

Dalam mempengaruhi kongres PAN, lanjut Adib, Amien tidak jauh-jauh dari mobilisasi isu dan sentimen agama, tujuanya untuk menaikkan suara PAN sendiri, tapi terbukti mengalami kegagalan pada Pemilu 2019.


"Tidak jauh dari isu yang dikembangkan selama Pemilu 2019 soal agama, tapi suara PAN tidak naik-naik," ujar Adib kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/12).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat, memang upaya Amien mempertahankan pengaruhnya dengan memfasilitasi beberapa tokoh yang dianggap radikal, sah-sah saja lantaran beliau tokoh senior di PAN.

"Tetapi rasanya tidak sampai pada upaya membuat PAN radikal secara pemikiran. Sejauh ini normal saja dalam hitungan politis," ucap Dedi.

Meski begitu, sambung Dedi, Amien tidak lagi dominan, hanya saja tetap sebagai tokoh dihormati di PAN, meskipun tidak memiliki pengaruh elektoral pada kontestasi pemilihan ketua umum pada Kongres tahun depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya