Berita

Lima pimpinan KPK beberkan kinerja kerja selama 2016-2019/RMOL

Politik

Beberkan Kinerja 2016-2019, Pimpinan KPK: Ini Belum Usai

SELASA, 17 DESEMBER 2019 | 14:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jelang akhir masa jabatan, lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberkan kinerjanya sejak 2016 hingga 2019. Meski ada pergantian, proses pemberantasan korupsi tak lantas berhenti.

Laporan kinerja selama 2016-2019 itu disampaikan melalui Konferensi Pers di Gedung Penunjang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Dihadiri lima pimpinan KPK yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan 4 Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif.

Para pimpinan unit struktural penyidik KPK juga menghadiri penyampaian hasil kinerja 2016-2019 tersebut.


Untuk kali ini konferensi pers KPK bertema "Ini Belum Usai". Artinya, pemberantasan korupsi belum berakhir dan akan dilanjutkan oleh pimpinan KPK selanjutnya.

"Pemberantasan korupsi bukan hanya bisa dilakukan oleh KPK, itu yang menjadi tema utama dari konpers akhir tahun. Bukan saja kinerja selama 2016-2019 tetapi selama periode kepemimpinan jilid saat ini. Makanya disebut kerja belum selesai," ucap Jurubicara KPK, Febri Diansyah.

Penyampaian hasil kinerja KPK periode 2016-2019 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban KPK terhadap publik selama empat tahun melakukan penindakan, pencegahan, monitoring, koordinasi, dan supervisi.

"Jadi ada lima tugas yang diberikan pada KPK. Dan semuanya kami jelaskan secara terang pada publik. Jadi ini kerja sama namun kami pertanggungjawaban pada publik karena anggaran yang digunakan KPK juga berasal dari publik," jelas Febri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya