Berita

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian/RMOL

Politik

Di Hadapan Ratusan Peserta Mukernas PPP, Tito Karnavian Mengaku Senang Jadi Bunglon

MINGGU, 15 DESEMBER 2019 | 04:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tito Karnavian mengaku mendapat suasana baru setelah menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dibanding saat masih menjabat Kepala Polisi RI (Kapolri). Termasuk bisa bertemu para elite politik.

Hal itu disampaikan Tito saat mengisi materi di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-V Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Sabtu (14/12) malam.

"Saya merasa ada suasana lain bagi saya baru satu setengah bulan menjadi Menteri Dalam Negeri. Dulunya Kapolri harus netral dan jauh dari politik. Sekarang malah jadi pembina politik, tapi tetap harus netral juga," ucap Tito Karnavian yang disambut tawa dan tepuk tangan dari ratusan peserta Mukernas PPP.


Selain itu, semenjak menjadi Mendagri, Tito mengaku menjadi sering berkomunikasi dengan semua partai politik.

"Enaknya saya menjadi Mendagri bukan dari partai politik, saya bisa berkomunikasi dengan semua partai politik. Ya teman-teman partai politik pun sepertinya mau ketemu dengan saya terbatas karena ini kan polisi katanya," kembali disambut tawa dari peserta.

Tak hanya itu, Tito saat ini mengaku senang karena bisa menjadi "Bunglon". Maksudnya ialah saat ini ia bisa mengenakan pakaian berbagai macam warna. Hal itu berbeda saat ia masih menjadi Kapolri atau masih berdinas di Polri yang hanya mengenakan pakaian berwarna cokelat.

"Dan saya lebih senang lagi karena saya bisa jadi bunglon. Di rumah saya kemarin ngukur pakaian, di dua minggu lalu. itu lengkap. Ada yang warna hijau, ada yang warna merah, ada biru. Dulu saya pakai cokelat terus," canda Tito yang kembali disambut tawa dari peserta Mukernas V PPP.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya