Berita

Bimaristan/Net

Jaya Suprana

Bimaristan

SABTU, 14 DESEMBER 2019 | 06:37 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DI bangku sekolah pada masa remaja, saya memperoleh pengajaran sejarah berdasar warisan penjajah Belanda yang lebih mengedepankan sejarah peradaban Nasrani ketimbang Islam.

Maka semula saya meyakini bahwa lembaga yang di Indonesia disebut sebagai "rumah sakit" berasal dari lembaga yang di Belanda disebut sebagai "ziekenhuis" dipelopori lembaga yang dikelola para biarawan Nasrani yang di Perancis semula disebut sebagai "hôtel-Dieu" (Penginapan Tuhan).

Hotel-Dieu kemudian disebut sebagai “hopital” yang di Inggris disebut sebagai “hospital “.

Bimaristan

Baru setelah mempelajari peradaban Islam, saya tersadarkan bahwa ternyata peradaban Islam memiliki peran penting dalam sejarah pengembangan rumah sakit yang oleh masyarakat Islam disebut sebagai Bimaristan bermakna "rumah penyembuhan orang sakit".

Di halaman Masjid Agung Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah diselenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat.

Selama kemelut Ghazwat al-Khandaq, Nabi Muhammad SAW memerintahkan pendirian tenda khusus untuk memberikan pertolongan medis kepada para serdadu yang terluka.

Khalifah Ummayah al-Walid bin Abd al-Malik membangun Bimaristan pertama di Damaskus pada tahun 707 Masehi yang memilki staf dokter dan apoteker profesional.

Kemudian di Bagdad, Sultan Harun al-Rashid menginstruksikan  tim pelayanan kesehatan di bawah pimpinan Jabril ibn Bukhtishu mendirikan Bimaristan.

Selanjutnya Bimaristan berkembang di Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Marokko, Turki, Spanyol.

Pengabdian

Bimaristan tidak difungsikan sebagai lembaga bisnis. Pelayanan Bimaristan gratis sebab honor para dokter dan perawat dibayar dengan dana wakaf maka juga tidak perlu ada BPJS.

Bimaristan melayani semua orang tanpa memandang latar belakang ras, agama, kewarganegaraan, atau jenis kelamin mereka.

Tujuan utama pengabdian semua dokter dan staf rumah sakit adalah bekerja sama menyehatkan para pasien.

Tidak ada pasien ditolak dan tidak ada batasan waktu bagi  pasien rawat inap. Bimaristan wajib merawat kesehatan semua pasien sampai sepenuhnya pulih.

Pria dan wanita dirawat di bangsal yang terpisah tetapi  diperlengkapi pelayanan yang sama.

Bangsal-bangsal dibagi menjadi penyakit mental, penyakit menular, penyakit tidak menular, pembedahan, obat-obatan, dan penyakit mata.

Pasien dirawat oleh perawat dan staf berjenis kelamin sama dengan pasien.

Medical Record

Bimaristan memiliki ruang kuliah, dapur, apotek, perpustakaan, masjid bahkan kapel untuk pasien Nasrani. Para musisi dan penyair diundang untuk menghibur para pasien.

Bimaristan bukan hanya tempat untuk merawat pasien namun  juga berfungsi sebagai sekolah untuk mendidik dan melatih para calon dokter dan perawat.

Persiapan sains dasar dipelajari melalui tutor pribadi.

Bimaristan adalah lembaga pertama yang mengarsip medical record sebagai catatan tertulis perawatan medis para pasien.

Siswa bertanggung jawab dalam menyimpan catatan kesehatan pasien yang kemudian diedit oleh dokter serta dirujuk pada perawatan di masa selanjutnya.

Penulis adalah pembelajar kebudayaan dan peradaban dunia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya