Berita

Mahasiswa Kelompok Cipayung Tangerang/RMOL

Hukum

Mahasiswa Kelompok Cipayung Desak KPK Periksa Eks Dirut Garuda Ari Askara

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 18:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peringati Hari Anti Korupsi, puluhan mahasiswa Kelompok Cipayung Plus dari Tangerang mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Ari Askara.

Koordinator Aksi dari HMI Cabang Tangerang, Muhammad Eddy Sopyan mengatakan, saat ini mahasiswa menduga adanya kasus baru yang seharusnya menjadi sorotan KPK.

Kasus baru yang dimaksud adalah adanya penyelundupan barang mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan Ari Askara yang berujung pemecatan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Tapi kami menduga bahwa dasar pemecatan yang dilakukan oleh Menteri BUMN terhadap Direktur Garuda tersebut bukan hanya dinilai dari penyelundupan yang telah dilakukan, akan tetapi ada runtutan permasalahan yang dilakukan sebelumnya oleh Direktur Garuda," ucap Eddy Sopyan kepada Kantor Berita Politik RMOL, di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/12).

Sehingga kata Eddy, mahasiswa yang tergabung HMI Cabang Cipayung dan Tangerang mendesak agar KPK segera memeriksa Ari Askara.

"Kami mendesak KPK dan Mabes Polri untuk segera memeriksa mantan Direktur Garuda Ari Askara yang diduga telah merugikan negara ketika memimpin PT Garuda Indonesia," tegasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya