Berita

Pencak Silat kini resmi diakui UNESCO/Net

Olahraga

Pencak Silat Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 10:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seni budaya bangsa Indonesia kembali mendapat pengakuan dunia. Pencak Silat telah dinyatakan sebagai "UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity" dalam sidang ke-14 Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12).

Penetapan tersebut merupakan bentuk pengakuan dunia internasional terhadap arti penting tradisi seni bela diri yang dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia. Sebuah tradisi yang menjunjung tinggi penghormatan dan persaudaraan serta mendorong kohesi sosial.

Diungkapkan oleh Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Surya Rosa Putra, Pencak Silat bukan hanya sekadar bela diri, namun juga telah menjadi jalan hidup bagi para pelakunya.


"Pencak Silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan. Meskipun Pencak Silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting adalah Pencak Silat juga mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan," ujar Surya seperti dimuat laman Kemlu.

Dengan adanya pengakuan ini, Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian Pencak Silat. Di antaranya melalui pendidikan Pencak Silat yang tidak hanya fokus pada aspek olah raga/bela diri, namun juga seni dan budaya.

Kemlu juga mengaku akan makin menggalakkan promosi Pencak Silat di berbagai negara. Saat ini sudah ada 52 negara di dunia yang memiliki komunitas, perguruan, dan festival Pencak Silat.

Penetapan Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda UNESCO membuat Indonesia kini memiliki 11 warisan serupa. Indonesia juga memiliki 9 situs warisan budaya dan alam, serta 15 cagar biosfer yang telah diakui dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya