Berita

Edhy Prabowo bahas soal perubahan iklim dan investasi perikanan budidaya dengan Dubes Singapura/Dok KKP

Bisnis

Bertemu Dubes Singapura, Edhy Prabowo Ajak Investasi Perikanan Budidaya

JUMAT, 13 DESEMBER 2019 | 09:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Edhy Prabowo menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Pertemuan dilakukan untuk memperkuat persahabatan kedua negara yang telah berjalan baik. Sekaligus untuk menginventarisasi peluang kerja sama, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Anil menyoroti isu keberlanjutan lingkungan. Menurut Anik saat ini Singapura tengah menghadapi tantangan climate change (perubahan iklim) yang cukup berat.


Bahkan guna melindungi diri dari dampak perubahan iklim, Singapura telah melakukan investasi senilai 100 miliar dolar Singapura untuk periode 100 tahun. Ia menilai, Indonesia dan Singapura dapat bekerja sama terkait hal ini.

Menanggapi hal ini, Menteri Edhy menyampaikan sebagai upaya mengurangi dampak climate change, saat ini KKP sedang membangun sentra-sentra pembudidayaan terumbu karang dan penanaman mangrove.

"Selain memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan, keduanya juga memberikan manfaat ekonomi misalnya dari wisata alam," ucap Edhy dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/12).  

Tak ketinggalan, kedua negara juga membicarakan potensi pengembangan perikanan budidaya. Menteri Edhy pun mengundang Singapura untuk berinvestasi di sektor ini.

”Potensi pengembangan sektor budidaya di Indonesia ini sangat besar. Di Batam, Kepulauan Riau misalnya, dapat dikembangkan beberapa komoditas seperti ikan bawal, kakap putih, dan kerapu,” kata Waketum Partai Gerindra ini.

Indonesia merupakan pemasok ikan hias terbesar ke Singapura baik air tawar maupun laut, khususnya nemo. Oleh karena itu, Menteri Edhy meminta Singapura untuk memberi dukungan agar pembudidaya Indonesia mendapat kemudahan ekspor ke Singapura.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya