Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Komite Senat AS Loloskan RUU Terkait Sanksi Turki Atas Pembelian S-400 Rusia

KAMIS, 12 DESEMBER 2019 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pembelian sistem rudal S-400 yang dilakukan Turki makin bergulir panas di Amerika Serikat. Pasalnya, Komite Senat Amerika Serikat telah meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk menjatuhkan sanksi kepada Turki setelah operasi militernya di Suriah dan pembelian sistem rudal S-400 dari Rusia.

"Sekarang waktunya bagi Senat untuk berkumpul dan mengambil kesempatan ini untuk mengubah perilaku Turki," ujar Senator Partai Republikan Jim Risch dan Senator Partai Demokrat Bob Menendez dalam Komite Senat AS, Rabu (11/12).

"Ini bukan masalah kecil dengan negara ini. Ini adalah pergeseran Turki untuk pergi ke arah yang sama sekali berbeda dari apa yang mereka miliki di masa lalu," tambah Risch seperti yang dimuat Al Jazeera.

Dengan suara 18 melawan 4, sudah cukup membuat RUU "Promoting American National Security and Preventing the Resurgence of ISIS Act of 2019" lolos untuk melakukan pemungutan di Senat secara penuh.

Di antara 4 orang yang menentang, ada Senator Partai Republikan lainnya Rand Paul yang mengatakan RUU tersebut justru akan melemahkan kekuatan presiden. Pun membuatnya lebih sulit untuk melakukan negosiasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Namun ia ditentang oleh para senator yang dibuat marah dengan pembelian S-400 yang dianggap telah mengancam AS. Turki bahkan tetap membeli S-400 dari Rusia meski Erdogan telah melakukan pertemuan dengan Trump di Gedung Putih. Erdogan justru bersumpah untuk membalas sanksi AS atas pembelian S-400.

Menanggai lolosnya RUU ini, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan keputusan tersebut telah merugikan hubungan kedua negara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya