Berita

Gubernur DKI Jakarta, ANies Baswedan usai paripurna pengesahan APBD tahun 2020/RMOL

Politik

DPRD DKI Pangkas TGUPP, Anies: Kita Pertimbangkan

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 19:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembahasan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan menemui babak baru setelah Badan Anggaran  (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI memangkas jumlah anggota TGUPP dari 67 menjadi 50 orang untuk tahun depan.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditemui seusai rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta angkat bicara.

"Mereka (Dewan) memberikan masukan. Tentu akan kita pertimbangkan. Karena di dalam pernyataan dewan pun dinyatakan dewan pun mengakui bahwa TGUPP diperlukan untuk percepatan pembangunan dan sinkronisasi program-program," ujarnya pada Rabu (11/12).

Kendati begitu Anies menyatakan, tetap menghormati masukan yang disampaikan anggota dewan. Namun untuk nanti pelaksanaannya, Anies menegaskan akan melihat sesuai kebutuhan.

"Jadi Anggaran tidak berubah. Mereka hanya merekomendasikan jumlah orang, tapi anggaran tidak berubah," tandas Anies.

Diketahui, rapat Banggar DPRD DKI memutuskan anggota TGUPP dikurangi dari 67 menjadi 50 orang. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi selaku pimpinan memang tidak menyebut nominal angka yang diubah saat memutuskan.

"Dengan menyatakan bismillah TGUPP saya putuskan 50 orang. Yang double job tolong diganti uangnya dikembalikan ke kas daerah," ucap Prasetio, saat rapat Banggar RAPBD, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/12).

Namun, setelah selesai rapat, Prasetio meminta ada penyesuaian dari rencana Rp 19,8 miliar. Hal itu disampaikan saat wawancara kepada wartawan.

"Lima puluh orang, disusutkan (anggaran) nanti kelihatan angkanya. Yang mana yang disusut sudah ada Pergubnya, pokoknya 50 orang, nanti dihitung," kata Prasetio, kepada wartawan.


Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya