Berita

Bendera Indonesia dan Malaysia/Net

Dunia

Tahun Depan, Perbatasan Indonesia-Malaysia Diawasi Lewat Drone

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 09:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia dan Malaysia sepakat untuk melakukan pemantauan perbatasan bersama menggunakan drone atau teknologi serupa. Kesepakatan ini akan ditandatangani dalam pembaruan perjanjian perbatasan Indonesia-Malaysia tahun depan.

Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia, Muhyiddin Yassin kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly di Jakarta, Selasa (10/12).

"Perbatasan (tanah) antara Malaysia dan Indonesia (seperti di Sabah dan Serawak, dan di Kalimantan) lebih dari 1.000 km, dan tentu saja sulit untuk dipantau dan membutuhkan penggunaan teknologi," ujarnya seperti yang dimuat Channel News Asia.

Adapun pemantauan ini merupakan bukti nyata kedua negara untuk menyeleaikan masalah-masalah seperti penyelundupan, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan kejahatan llintas batas lainnya.

Selain itu, dalam kunjungan dua harinya ke Indonesia itu, Muhyiddin mengungkapkan kedua negara tengah membahas pertukaran pertahanan. Isu ini sendiri sebelumnya sudah diangkat dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Namun, menurut Muhyiddin, pertukaran tahanan masih menjadi persoalan panjang karena Indonesia belum memiliki UU untuk mengimplementasikan program tersebut. Walaupun begitu, hal ini sedang digodok di kementerian terkait.

Tidak hanya bertemu Yasonna, Muhyiddin juga bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziya. Pertemuan ini untuk membahas masalah pekerja ilegal yang harus diselesaikan bersama dan secara serius.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya