Berita

Diskusi Infobank bertajuk Skenario Langkah Penyehatan Bank Muamalat/RMOL

Bisnis

Kasus Bank Muamalat Tak Kunjung Rampung Karena Ego Para Investor

RABU, 11 DESEMBER 2019 | 02:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Langkah-langkah penyehatan Bank Muamalat melalui investor masih belum menemui titik temu.

Chief Economist IEI, Sunarsip menyebut, masih ada ego dari masing-masing pemilik saham bank syariah pertama tersebut sehingga kasus Bank Muamalat tidak kunjung selesai.

Dalam diskusi Infobank bertajuk 'Skenario Langkah Penyehatan Bank Muamalat' di Jakarta, Selasa (10/12), Sunarsip menyebutkan para investor memiliki kepentingan yang menyulitkan kesepakatan dalam menyehatkan Bank Muamalat.


Kepemilikan Bank Muamalat mayoritas dimiliki investor asing dengan 32,74 persen oleh Islamic Development Bank (IsDB), 22 persen Bank Boubyan, 17,91 persen dimiliki oleh Atwill Holdings Limited, 8,45 persen dimiliki oleh National Bank of Kuwait, 3,48 persen dimiliki oleh IDF Investment Foundation dan 2,84 persen dimiliki oleh BMF Holdings Limited. Sedangkan sisanya sebanyak 12,58 persen dimiliki oleh investor lokal.

"Karena pemiliknya semua asing punya kepentingan sendiri-sendiri, jadi restrukturisasi susah. Ego pemilik lama susah ketemu investor baru," ujar Sunarsip.

Sunarsip menilai jika IsDB menyerah untuk menyuntikkan modal, seharusnya rela keluar dari Bank Muamalat. "Apalagi kalau bisnis turun," tekan Sunarsip.

Baginya, yang diperlukan adalah kepercayaan dari investor agar investor baru yakin dananya akan tumbuh jika diinvestasikan di bank tersebut.

"Kepemilikan tidak lagi mayoritas, tapi mungkin divestasi pemilik lama kepada pemilik baru. Masalah ini bisa dipecahkan kalau pemegang saham lama hilang, diganti yang baru dan ada mayoritas tunggal di situ," tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya