Berita

Novel Baswedan/Net

Presisi

Menghadap Jokowi, Kapolri Sampaikan Keseriusan Penuntasan Kasus Novel Baswedan

SELASA, 10 DESEMBER 2019 | 17:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) serius dalam rangka mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Begitu yang ditegaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyampaikan maksud Kapolri Jenderal Idham Azis menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara Senin kemarin.

“Kapolri menghadap Bapak Presiden intinya Kapolri melaporkan berkaitan dengan kinerja maupun perkembangan berkaitan dengan pidana penyiraman air keras tehadap penyidik senior KPK (Nivel Baswedan),” kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/12).


Saat mengadap Presiden, sambung Argo, Kapolri juga menyampaikan perkembangan penanganan kasus, sejauh mana tim yang telah dibentuk untuk mengungkap dan melakukan penyelidikan dan penyidikan berkaitan dengan kasus tersebut.

“Prinsipnya (yang disampaikan Kapolri ke Presiden) bahwa penyidik serius bekerja dan penyidik bekerja keras untuk berupaya mencari siapa pelakunya,” terang Argo.

Dari penyelidikan kasus ini, penyidik sendiri telah melakukan kegiatan dengan dua metode yakni induktif yang menyisir seluruh tempat kejadian perkara (TKP) den memeriksa sebanyak 73 orang saksi-saksi dan deduktif dengan memeriksa beberapa temuan barang bukti yang telah didapat.

“Tentunya saksi inilah yang sudah dievaluasi satu per satu keterangannya seperti apa. Dan kemudian berkaitan dengan barang bukti apa yang ditemukan di sana,” jelas dia.

Kemudian, ada beberapa petunjuk seperti CCTV yang ada di lokasi juga beberapa toko kimia sudah didata.

“Tentunya kita sudah mengrimkan CCTV ke luar negeri sebagai pembanding di Australia dan juga beberapa dilakukan skesta wajah sudah kita buat dan sudah disebarkan tentunya partisipsi masyarkat yang kita tunggu,” urai Argo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya