Berita

Ilustrasi Robot Al/Net

Dunia

Enam Juta Pekerja Bakal Menganggur Gara-gara Robot Canggih

SENIN, 09 DESEMBER 2019 | 08:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pekerjaan dengan bayaran tertinggi di bidang keuangan bakal terancam dengan kehadiran Robot AI.

Marcos Lopez de Prado, profesor Universitas Cornell, bersaksi di depan House Committe of Financial Services Amerika Serikat (AS) pada rapat dengar pendapatan tentang dampak artificial intelligence di pasar modal. Ia menyebutkan bahwa teknologi akan merampas lahan para pekerja.

Ketika perusahaan teknologi mulai mendistribusikan data dan melakukan pekerjaan crowdsourcing melalui data analysts, setiap tantangan investasi dapat diselesaikan oleh sepasukan data scientists tanpa latar belakang keuangan.


"Financial ML [machine learning] menciptakan sejumlah tantangan bagi 6,14 juta orang yang bekerja di industri keuangan dan asuransi, banyak di antaranya akan kehilangan pekerjaan - tidak harus karena mereka digantikan oleh mesin, tetapi karena mereka tidak terlatih untuk bekerja bersama algoritma, "kata Marcos Lopez de Prado, mengutip laman RT, Senin (9/12).

Rebecca Fender, Senior Director of the Future of Finance di CFA Institute, sebuah asosiasi profesional investasi, mengatakan dalam rapat dengar pendapat, sebesar 43 persen anggota dan kandidat CFA mengharapkan perubahan signifikan dalam pekerjaan mereka dalam 5-10 tahun ke depan.

Hasil survei dari 3.800 responden menyatakan tiga pekerjaan ‘yang paling mungkin hilang’ adalah agen penjualan, trader, dan performance analis.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya