Berita

Bupati Karanganyar, Juliyatmoko/RMOLJateng

Nusantara

Rubicon Rp 1,98 M Jadi Mobil Dinas, Bupati Karanganyar: Tidak Langgar Aturan

JUMAT, 06 DESEMBER 2019 | 17:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemberian Jeep Wrangler Rubicon senilai Rp 1,98 miliar sebagai mobil dinas Bupati Karanganyar cukup menyita perhatian publik. Namun, Bupati Juliyatmoko menilai hal itu bukan sebuah pelanggaran aturan.

Rencananya di bulan ini mobil asal pabrikan Amerika itu sudah tiba di Karanganyar. Bupati Juliyatmono tidak ingin menimbulkan konflik berkepanjangan terkait mobil Rubicon yang akan digunakan menunjang mobilitasnya sehari-hari.

Menurutnya, pilihan menggunakan mobil jenis tersebut tidak melanggar aturan. Mobil itu juga akan berfungsi menunjang aktivitas dinas sebagai bupati untuk melayani masyarakat.


"Nggak ada yang dilanggar (proses pengadaan), ini sesuai aturan. Apalagi CC juga 2000. Karena sudah sesuai dan tidak melanggar, ya lanjut," jelas Juliyatmono, Jumat (6/12) sore, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Dia menambahkan, alasan memilih mobil tersebut karena medan berada di lereng Gunung Lawu. Karena beberapa wilayah yang berada di ketinggian, dirasa paling cocok digunakan adalah mobil jenis tersebut.

Menyikapi polemik tersebut Juliyatmono meminta agar bisa melihat dengan objektif.

Dia menegaskan, selama ini kebijakan pemerintahannya selalu mengutamakan kepentingan masyarakat luas.

"Hal-hal yang bersifat publik, menyangkut kepentingan rakyat itu yang kita nomor satukan, kita utamakan, didahulukan," tegasnya.

Terpisah, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Karanganyar, Dwi Cahyono menyebut semua proses tender sudah dilalui. Bahkan, prosesnya dilakukan ulang hingga beberapa kali.

Pasalnya ada satu penawar namun tidak memenuhi syarat dan dilakukan tender ulang lagi sampai empat kali.

"Terakhir ada pemenang lelang kendaraan dinas tersebut, nilainya sebesar Rp 1,989 miliar," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya