Berita

Eks Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto meminta perlindungan Jokowi/RMOL

Hukum

Merasa Dizolimi, Eks Presdir Lippo Cikarang Minta Perlindungan Jokowi Dan Firli Bahuri

JUMAT, 06 DESEMBER 2019 | 13:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Merasa menjadi tumbal dalam kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta, Kabupaten Bekasi, eks Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto (BTO) meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, Komjen Firli Bahuri.

Hal tersebut disampaikan Toto usai jalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK dan setelah masa penahanan dirinya diperpanjang KPK hingga 40 hari ke depan. Masa penanahan baru ini akan berlaku sejak Selasa (10/12) besok.

Mengenakan rompi oranye saat keluar Gedung KPK, Toto dengan tegas meminta perlindungan kepada Presiden Jokowi atas kesewenang-wenangan KPK terhadap dirinya.

"Saya sebagai anak bangsa, saya memohon perlindungan Pak Jokowi terhadap kesewenang-wenangan yang saya alami," ucap Bartholomeus Toto kepada wartawan saat menuju mobil tahanan untuk kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Cabang Rutan KPK, Jumat (6/12).

Selain itu, Toto juga berharap keberadaan Ketua KPK yang baru, Komjen Firli Bahuri agar tidak melakukan rekayasa kasus seperti pimpinan KPK saat ini.

"Dan saya berharap ke depan di bawah pimpinan Pak Firli tidak ada lagi rekayasa-rekayasa yang terjadi seperti yang kita alami," harapnya.

"Dan saya mengetuk hati nurani para Jaksa dan Hakim agar menangani kasus saya dengan seadil-adilnya, sebenar-benarnya, tanpa ada tekanan darimana pun," pungkasnya.

Toto bersama mantan Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta.

Toto diduga menyuap mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin senilai Rp 10,5 miliar. Uang diberikan kepada Neneng melalui orang kepercayaannya dalam beberapa tahap.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya