Berita

Germain Vincenot bertekad bayar kegagalan tahun lalu/Net

Olahraga

Kembali Ikuti Trial Game Asphalt, Pembalap Prancis Ingin Bayar Kegagalan Tahun Lalu

KAMIS, 05 DESEMBER 2019 | 15:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ajang Trial Game Asphalt 2019 bakal semarak dan lebih seru. Pasalnya, para pembalap andalan Tanah Air akan bersaing dengan pembalap kelas dunia.

Lomba yang akan digelar di Sirkuit Boyolali ini diramaikan oleh kehadiran trio rider asal Prancis. Yaitu Sylvain Bidart, Maxime Lacour, dan Germain Vincenot.

Dari tiga pembalap asing ini, hanya Germain Vincenot yang pernah menjajal persaingan di Trial Game Asphalt tahun lalu di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang. Sayang, dalam penampilannya tahun lalu, pembalap yang bersaing di Supermoto World Championship sejak 2005 ini gagal naik podium.


Karena itu Vincenot sudah tidak sabar untuk berlaga di Trial Game Asphalt International Championship 2019. Dia ingin menebus kegagalannya meraih podium di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Tahun lalu persaingan sangat keras, belajar dari kegagalan tahun lalu saya kembali tentu dengan persiapan yang lebih baik. Semoga ini menjadi comeback yang menarik,” jelas Germain Vincenot, Kamis (5/12).

Dikabarkan Kantor Berita RMOLJateng, Vincenot yang merupakan jawara Supermoto 250 Prancis 2016 dan 2017 ini memiliki penilaian positif terhadap para pembalap tuan rumah. Menurutnya pembalap Indonesia merupakan lawan tangguh yang wajib diantisipasi.

"Mereka sangat cepat. Apalagi sirkuit ini betul-betul baru buat saya. Jadi saya harus bisa beradaptasi dengan cepat untuk bisa meraih juara,” imbuhnya.

Trial Game Asphalt 2019 sendiri telah bergulir empat seri. Yakni di Boyolali pada seri perdana, dilanjut di Purwokerto, Yogyakarta, dan Malang. Seri terakhir akan kembali ke Sirkuit Boyolali.

Para rider terlebih dahulu menjalani sesi kualifikasi pada Jumat (13/12) untuk menentukan pole position. Sabtu (14/12) merupakan race day, di mana balapan digelar dua kali yakni sore dan malam hari.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya