Berita

Aminuddin Ma'ruf/Net

Nusantara

Ketua Umum PBNU Minta Stafsus Tuntaskan Masalah Lahan

KAMIS, 05 DESEMBER 2019 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj berharap Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Aminuddin Ma'ruf, bisa membantu menuntaskan masalah lahan pertanian yang kerap terjadi.

Menurut Said Aqil, persoalan tanah adalah masalah nasional yang harus segera dibenahi.

"Persoalan tanah, Mas Stafsus, ini masalah nasional. Setiap hari saya membaca bertumpuk-tumpuk pengaduan soal lahan dan itu mayoritas warga kita, warga desa," kata Said Aqil dalam Sarasehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu malam (4/12).

Menurutnya, negara tak boleh cuma memberi bantuan kepada para konglomerat tetapi juga berpihak kepada rakyat terutamanya warga desa.

"Jangan sampai keberpihakan kita total hanya kita berikan kepada konglomerasi. Berpihaklah pada masyarakat, kepada warga desa," ujarnya.

Aminuddin, yang pada acara itu menjadi pemateri, memaparkan permasalahan yang menjadi tupoksinya sebagai stafsus. Ia juga memaparkan rencana kerja pemerintah. Pemerintah saat ini tengah bekerja keras untuk mengurangi kesenjangan lewat program yang berdampak pada ekonomi warga.

"Kami sedang merumuskan bersama Kementerian Koperasi dan UMKM dalam hal upskilling UMKM dari hulu sampai hilir, intensifikasi dan ekstensifikasi produk UMKM," ucap Aminuddin.

Dia juga menyebut pemerintah memiliki program strategis untuk redistribusi aset demi mendukung pertanian rakyat. Menurutnya, potensi lahan yang ada akan dimaksimalkan untuk meningkatkan hasil pertanian.

"Program strategis pemerintah soal redistribusi aset bisa menjawab persoalan ekonomi di pedesaan. Semua potensi lahan dan sumber daya alam akan dimaksimalkan untuk meningkatkan ekspor dan menghasilkan komoditi atau produk substitusi impor. Di sinilah pesantren, desa dan UMKM akan memiliki peranan yang sangat strategis," tutur Aminuddin.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya