Berita

Pertemuan PKS dengan Party of Democratic Action/Ist

Dunia

Bertemu Partai Islam Bosnia, PKS Ajak Kerja Sama Ekonomi Hingga Budaya

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 22:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini menggelar pertemuan dengan tokoh dan partai Islam terbesar Bosnia, Party of Democratic Action, di Sarajevo, (29/11).

Kunjungan tersebut dilakukan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri dan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini dalam rangka diplomasi internasional fraksi-fraksi partai di dunia, antara lain Rusia, AS, Inggris, Australia, dan lain-lain.

Mereka didampingi Duta Besar Indonesia untuk Bosnia Herzegovina, Amelia Ahmad Yani dan bertemu dengan anggota parlemen sekaligus salah satu tokoh pendiri dari Partai Islam terbesar di Bosnia Herzegovina, Party of Democratic Action, Semsudin Mehmedovic.


"Pertemuan berlangsung sangat hangat dan bersahabat karena Indonesia dan Bosnia punya hubungan spesial. Terutama sejak negara ini dilanda konflik etnis dulu, Indonesia memberi dukungan penuh terhadap nasib etnis muslim Bosnia sebagai rakyat yang tertindas saat itu," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (3/12).

Dalam pertemuan tersebut, Salim Segaf mengajak Semsudin untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata dan budaya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi Party of Democratic Action dalam memperkuat kohesi sosial di antara warga negara Bosnia-Herzegovina yang plural dan majemuk lantaran dibentuk dari tiga entitas etnis bangsa, yaitu Bosnia, Serbia, dan Kroasia.

"PKS menawarkan Indonesia sebagai contoh dan pelajaran kerukunan bangsa yang majamuk, baik dari sisi suku, bangsa, budaya, maupun agama. Kemajemukan bisa menjadi kekayaan bangsa sejalan dengan semboyan bhinneka tunggal ika," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya