Berita

Ilustrasi beras bulog/Net

Politik

Busuknya 20 Ribu Ton Beras Bulog Jadi Bukti Egoisnya Penguasa

SENIN, 02 DESEMBER 2019 | 23:46 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

20 ribu ton beras senilai Rp 160 miliar yang disimpan di gudang Bulog akan segera dimusnahkan.

Membusuknya 20 ribu ton beras itu diduga kuat akibat kebijakan impor beras yang dilakukan oleh mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dan ekonomi dari Universitas Airlangga, Ichsanuddin Noorsy menilai dampak impor tersebut merupakan bentuk kegoisan penguasa.


"Membuktikan buruknya kebijakan dan egoisnya kekuasaan," kata Ichsan saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/12).

Selain itu, Ichsan juga menilai bahwa pemusnahan ribuan ton beras adalah bukti ketahanan pangan dalam negeri gagal.

Ia membeberkan hukum besi ekspor impor dalam sudut pandang makro ekonomi. Poin pertama yang harus diperhatikan adalah informasi asimetris di dalam pemerintahan.

Sehingga, kata Ichsan, hal ini menguntungkan negara pengimpor mendapatkan laba yang cukup besar

"Negara importir adalah objek keuntungan dan surplus produksi," tuturnya.

Sementara itu, lanjut Ichsan, hal ini berdampak pada meningkatnya ketimpangan karena rakyat adalah objek eksploitasi transaksi.

"Buktinya pengangguran meningkat karena pekerja untuk menghasilkan barang sudah diganti dengan impor. Terbukti jumlah tenaga kerja pertanian menurun," sesalnya. Satryo Yudhantoko

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya