Berita

Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti/Net

Hukum

Korupsi Keramba Jalan Di Tempat, KPK Harus Periksa Susi Pudjiastuti

SENIN, 02 DESEMBER 2019 | 20:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus korupsi keramba jaring apung KJA (Offshore) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) seakan jalan di tempat.

Terlebih, kasus yang ditangani oleh Kajati Aceh juga sepi dari pemberitaan. Padahal, kasus ini menimbulkan kerugian negara hingga puluhan miliar rupiah.

"Kejati Aceh, pihak yang menyelidiki kasus tersebut belum juga menindaklanjuti pemeriksaan pihak-pihak terkait dalam proyek Keramba Jaring Apung di Sabang," kata Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa), Samsul Bahri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (2/12).


Dalam proses yang sudah berjalan, mantan Dirut PT Perikanan Nusantara (Perinus), Dendi Anggi Gumilang ditetapkan tersangka dalam korupsi pengadaan jaring apung milik KKP.

Namun hingga kini belum ada pihak lain yang ditetapkan tersangka meski banyak pihak yang diduga terlibat.

"Padahal jelas banyak pihak yang terlibat. Kalau memang tidak sanggup mengusut kasus KJA offshore di Sabang, limpahkan saja ke KPK," cetusnya.

Gerah dengan proses yang berjalan, ia pun mengancam bakal menyurati Komisi Pemberantas Korupsi jika kasus ini tidak serius ditangani oleh Kajati Aceh.

"Saya akan menyurati KPK untuk memeriksa Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan apabila Kajati Aceh tidak serius mengusut kasus korupsi pengadaan keramba jaring apung (KJA) offshore milik KKP pada era Susi Pudjiastuti," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya