Berita

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab/Net

Nusantara

Survei: Masyarakat Indonesia Bodo Amat Dengan Kepulangan Habib Rizieq

SABTU, 30 NOVEMBER 2019 | 00:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebagian besar masyarakat Indonesia ternyata tak peduli atau bodo amat dengan rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hal ini diketahui dari hasil survei Parameter Politik Indonesia. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengungkapkan, masyarakat yang cenderung setuju dengan pemulangan Habib Rizieq ke Indonesia 24,6 persen. Kemudian yang menolak Habib Rizieq dipulangkan 19,5 persen.

"Sisanya tidak menjawab 45,9 persen. Itu artinya secara signifikan masyarakat tidak terlampau peduli dengan isu ini," kata Adi saat memaparkan hasil surveinya soal "Wajah Islam Politik Pasca Pemilu 2019", di Jakarta, Jumat (29/11).


Hal lain, kata Adi, terkait mayoritas masyarakat yang setuju Habib Rizieq dipulangkan ke Indonesia itu notabene pendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu.

"Dukungan atas pemulangan Habib Rizieq mengalir dari seluruh lapisan usia dan pendidikan serta pendukung Prabowo-Sandi," kata Pengamat politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dalam kurun waktu 5-12 Oktober 2019 dengan 1.000 responden dengan margin of error sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya