Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Iwan Sumule: Pak Jokowi, Mohon Pecat Menkeu SMI

JUMAT, 29 NOVEMBER 2019 | 11:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) makin terasa tidak prorakyat. Bahkan cenderung memihak kepada asing dan menambah susah hidup rakyat.

Terbaru, SMI memastikan cukai hasil tembakau (CHT) dan harga jual eceran (HJE) rokok bakal naik pada Januari 2020. Menyusuk kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang sudah lebih dulu diketok palu.

Kebijakan tersebut patut dipertanyakan. Karena dirumuskan tanpa pernah melalui pembicaraan dengan DPR RI, khususnya Komisi XI yang merupakan mitra kerja Kemenkeu.


Dikhawatirkan, kebijakan SMI tersebut bukan untuk mendukung visi misi Presiden Joko Widodo. Tapi lebih mengakomodir kepentingan asing, yang sama sekali tidak memberi keuntungan bagi Indonesia.

Kenaikan CHT dan HJE dipastikan akan berdampak langsung terhadap perusahaan rokok di Indonesia. Khususnya para pekerja dan keluarganya, karena kemungkinan akan ada efisiensi alias pengurangan jumlah pegawai yang dilakukan pemilik perusahaan.

Karena itulah, Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule meminta dengan sangat kepada Jokowi untuk menimbang ulang posisi SMI sebagai Menkeu.

"Pak @jokowi mohon pecat menkeu SMI. Kebijakannya mengisap, menyusahkan rakyat. Berpihak kepada asing, bukan rakyat Indonesia," ucap Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (29/11).

Sebelumnya, Iwan Sumule juga mengkritik terpilihnya kembali SMI sebagai Menkeu. Karena SMI dikenal doyan ngutang untuk menambal deifisit keuangan negara.

“Kalau atasi defisit hanya dengan cara berutang, kita tak butuh menteri keuangan lulusan Amerika. Cukup tukang kredit aja, pak,” sindirnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya