Berita

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama/Net

Politik

KNPI Kritik Ide Komisi III DPR Yang Ingin Bubarkan BNN

JUMAT, 29 NOVEMBER 2019 | 00:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Komite Naisonal Pemuda Indonesia (KNPI) mengecam keras usulan anggota DPR Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan terkait pembubaran Badan Nasional Narkotika (BNN). Usulan ini dianggap tidak masuk akal di tengah maraknya peredaran narkotika di Indonesia saat ini.

“Saya sebagai Ketua Orgainasi Pemuda di Indonesia mengecam usulan Komisi III yang akan membubarkan BNN. Karena korban terbanyak dari narkoba ini adalah anak-anak muda, adanya BNN ini menyelematkan masa depan anak muda,” kata Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dalam keterangan persnya, Rabu (27/11).

Haris curiga usulan pembubaran BNN ini ditunggangi oleh mafia besar yang tidak ingin aparat melakukan pemberantasan narkotika. Aktivis HMI ini menilai bahwa usulan ini sangat tidak masuk akal.

“Harusnya sebagai anak bangsa yang tidak dirusak oleh barang haram narkoba, DPR harusnya mengusulkan untuk memperkuat BNN bukan justru ingin membubarkan,” tegasnya.   

Di tengah kondisi bangsa seperti ini, harusnya Komisi III DPR RI justru memperkuat penegakan hukum, masih banyaknya penegakan hukum yang tidak berpihak kepada rakyat kecil semestinya ini menjadi perhatian serius Komisi III.

“Jangan mengurusi hal-hal yang sudah dianggap positif oleh masyarakat, urusi saja penegakan hukum yang masih tidak adil di negeri ini,” ujar Haris.

Dengan kondisi penegakan hukum saat ini, Haris justru mendesak agar Komisi III yang dibubarkan, pertimbangannya adalah lemahnya hukum di Indonesia saat ini. Sebagai lembaga pengawas, harusnya penegakan hukum saat ini membaik.

"Faktanya hukum kita amburadul, apa yang mereka kerjakan. Pengawasan? yang seperti apa? sebaiknya Komisi III dibubarkan saja," tandas Haris.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya