Berita

Rachmawati Soekarnoputri dalam pidato sambutan/Net

Nusantara

Indonesia Emas, Panca Azimat Menjadi Panca Ketahanan

RABU, 27 NOVEMBER 2019 | 13:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia harus siap menyongsong bonus demografi 2045 yang sekaligus menjadi tombak berdirinya negara bangsa Indonesia selama satu abad.

Demikian yang diungkapkan oleh Rachmawati Soekarnoputri dalam pidato sambutannya di upacara wisuda Universitas Bung Karno di Gedung Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

Mengenalkan 100 tahun sebagai Indonesia Emas 2045, Rachma mengungkapkan Indonesia harus melanjutkan konsep ketahanan yang dikenalkan oleh Presiden Ir. Soekarno.


"Kalau dulu Bung Karno pernah mengajarkan suatu konsep ketahanan yaitu Panca Azimat, maka saya mengusulkan atau menamakannya dengan istilah Panca Ketahanan," ujar Rachma.

Ketahanan pertama yang harud dijaga, menurut Rachma, adalah ideologi. Di mana Pancasila harus dijadikan penentu dan arah untuk bangsa dan negara

Selanjutnya adalah ketahanan pendidikan. Rachma mengatakan pendidikan dari jenjang paling dasar sampai tertinggi serta mensinergikan kemampuan iman dan takwa dapat malahirkan kreatifitas, inovasi, dan keterampilan untuk bersaing di tingkat global.

"Ketiga adalah ketahanan kependudukan. Terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat, unggul, tangguh, berjiwa patriotik, dan memiliki daya saing," sambungnya.

Untuk keempat adalah ketahanan kesehatan. Sementara terakhir, ketahanan pangan di mana Indonesia harus melakukan swasembada atau berdiri di atas kaki sendiri.

"Swasembada sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan (food sovereignty), keamanan pangan (food security), dan ketahanan pangan (food safety). Bukan dengan cara impor pangam," pungkas Rachma.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya