Berita

WN China pelaku penipuan/Net

Hukum

PKS: Jangan Deportasi WNA China, Hukum Saja Di Sini Sekeras-kerasnya

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 21:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pihak kepolisian diminta menindak tegas 66 warga negara asing (WNA) asal China yang berhasil dibekuk lantaran diduga melakukan tindak pidana penipuan.

Begitu kata Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di kantornya, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).

Menurut HNW, sapaan akrab Hidayat, Indonesia adalah negara kedaulatan. Karena itu hukum di Indonesia juga harus berdaulat.


"Segala yang bisa menggerogoti kedaulatan kita, siapapun yang melanggar hukum di daerah kekuasaan hukum di Indonesia, ya diberikan sanksi sekeras-kerasnya," ujarnya.

Selain efek jera, hal itu juga untuk membuktikan penegakan hukum Tanah Air bisa menjadi contoh di mata dunia.

Karena itu, Wakil Ketua MPR RI itu menyarankan pemerintah tidak mendeportasi 66 WNA China yang sudah diamankan Polri. Sebab, ketika para WNA itu dideportasi dikhawatirkan akan mendaur ulang masalah serupa.

"Jangan dideportasi (tapi) hukum di sini. Kalau dideportasi, mereka tidak dikenakan sanksi hukum. Entah dihukum atau tidak, mungkin dilepaskan lagi? Balik lagi ke Indonesia," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya