Berita

Brigjen Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Diduga Terlibat Suap, Wasit Hingga Manajer Klub Diamankan Satgas Antimafia Bola

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 14:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasus pengaturan skor atau match fixing di sepak bola Indonesia bukan perkara mudah untuk diberantas. Meskipun, sejumlah pihak sudah ditangkap sekaligus dihukum penjara, masih ada saja yang mencoba melakukan upaya pengaturan skor.

Faktanya, Satgas Antimafia Bola Polri telah menangkap pelaku suap pertandingan antara Perses Sumedang melawan Persikasi Kabupaten Bekasi pada Senin kemarin (26/11). Ini menjadi bukti nyata bahwa match fixing masih saja terus terjadi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, enam orang diamankan dari pengungkapan ini. Terdiri dari DSP (wasit utama), BTR (manajemen Persikasi), HT (manajemen Persikasi), MR (perantara), SHB (manajer tim Persikasi), DS (Komisi Penugasan Wasit Asprov PSSI Jawa Barat).


“Berdasarkan informasi masyarakat, pengamatan pertandingan, dan hasil penyelidikan diketahui adanya dugaan tindak pidana suap dari pengurus klub sepak bola Persikasi Bekasi dengan memberikan sejumlah uang ke perangkat wasit pertandingan,” jelas Argo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/11).

Keenam orang yang ditangkap itu, kata Argo, telah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian dikenakan pasal 2 dan Pasal 3 UU No 11/1980 dan atau Pasal 55 KUHP.

Laga Perses melawan Persikasi ini terjadi pada semifinal Liga 3 zona Jawa Barat pada 6 November lalu di Sumedang. Saat itu Persikasi menang dengan skor 3-2 dan berhak lolos ke final.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya