Berita

Menteri Edhy Prabowo saat kegiatan safari Gemarikan/RMOL

Politik

Sumber Daya Laut Harus Dimanfaatkan Sebagai Penggerak Perekonomian Nasional

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 03:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terus melakukan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Seperti yang dilakukannya hari ini dengan melakukan Safari di Junior High Global Islamic School (GIS), Jakarta Timur, Senin (25/11).

Kegiatan tersebut juga dihelat dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional melalui kegiatan Parent’s Teaching dan masih dalam suasana Hari Ikan Nasional yang jatuh pada 21 November setiap tahunnya.

Mengawali paparannya, Menteri Edhy menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi laut yang besar namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Selain itu, Indonesia juga memiliki luas perairan 6,4 juta km2 dan panjang garis pantai 108 ribu km. Dari hamparan perairan laut dan darat, Indonesia memiliki potensi lestari perikanan tangkap 12,54 juta ton/tahun.

Sementara di bidang budidaya, Indonesia memiliki potensi budidaya air tawar 2,83 juta Ha, budidaya air payau 2,96 juta hektare, dan budidaya laut 12,12 juta hektare.

Namun menurut Edhy, pemanfaatan ketiganya masih sangat rendah yaitu masing-masing 10,7 persen, 21,9 persen, dan 2,7 persen.

“Perairan kita juga kaya akan spesies ikan. Setidaknya terdapat 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang,” jelas Menteri Edhy.

Selain potensi sumber daya hayati tersebut, Edhy menambahkan Indonesia juga memiliki potensi pengembangan wisata bahari, deep sea water, Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC, bioteknologi, industri maritim, jasa kelautan, produksi garam dan turunannya, serta biofarmakologi laut.

“Kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan beragam dan melimpah di hampir sebagian besar wilayah merupakan anugerah bagi Bangsa Indonesia," ujar Menteri pengganti Susi Pudjiastuti ini.

"Ini harus kita manfaatkan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa, serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya