Berita

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat menemui Fuad di Jakarta/Dok Kemenpora

Olahraga

Ditemui Sesmenpora, Korban Pengeroyokan Di Malaysia Beberkan Kronologi Kejadian

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 16:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kementerian Pemuda dan Olahraga terus mengumpulkan data kejadian pengeroyokan suporter Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia. Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mendapat informasi lebih detail saat menemui salah satu korban pengeroyokan, Minggu malam (24/11).

Fuad Naji jadi salah satu korban yang didatangi langsung Sesmenpora. Dalam pertemuan tersebut, Fuad membeberkan kronologi kejadian yang menimpa dirinya dan seorang suporter Indonesia lainnya.

"Kejadiannya itu adalah sweeping dari suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia. Insiden pengeroyokan itu terjadi pada pukul 02.00 dini hari di daerah perhotelan di Bukit Bintang," jelas Fuad, dilansir laman resmi Kemenpora.


Fuad mengaku tidak sendiri saat kejadian tersebut. Ia bersama kawannya, Yovan, dikeroyok oleh sekitar 15-20 orang. Tak hanya melakukan tindak kekerasan, para pengeroyok tersebut juga melontarkan kata-kata diskriminatif.

"Waktu mereka menghampiri saya, mereka menanyakan 'Kau Indonesia atau Malaysia?' dan saya diminta untuk berbicara bahasa Melayu. Kemudian mereka merogoh-rogoh kantong saya dan mencari identitas saya," imbuh Fuad.

Fuad pun harus kehilangan tas yang berisi paspor, dompet, dan ponsel dalam kejadian tersebut. Dia bersama Yovan segera menyelamatkan diri ke hotel tempat menginap kawan yang lain yang lokasinya tak jauh.

Menurut Fuad, aksi tersebut tampaknya sudah direncanakan. Karena ada yang memantau lokasi, ada yang merekam aksi, ada yang menjadi eksekutor, juga ada yang memberi komando.

Fuad juga menyayangkan warga sekitar yang seperti membiarkan kejadian tersebut. Padahal kondisi saat itu masih terbilang ramai.

"Di situ wilayah ramai, yang melihat banyak, tetapi warga di sana apatis. Mereka hanya menjadikan saya tontonan. Mereka tidak berusaha menghubungi polisi atau melerai para pelaku pengeroyokan tersebut dan saya yakin di situ ada banyak CCTV," beber Fuad.

Keterangan Fuad ini akan melengkapi data Kemenpora terkait penyelidikan kasus pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia. Termasuk berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur untuk memberikan pendampingan jik Fuad dan Yovan mendapat panggilan Polis Diraja Malaysia untuk dimintai keterangan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya