Berita

Nadiem Makarim diingatkan untuk lebih perhatikan kesejahteraan guru honorer/Net

Politik

Pesan Penting Cucu Mbah Moen Untuk Nadiem Makarim Di Hari Guru

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 11:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peringatan Hari Guru pada 25 November 2019 ini dijadikan momentum untuk mengingatkan kembali pemerintah. Saat ini masih banyak guru yang belum sejahtera. Padahal mereka mengemban tugas yang tidak mudah.

Anggota DPR RI Rojih Ubab Maimoen Zubair mengatakan, guru honorer di Indonesia jumlahnya kurang lebih mencapai 250 ribu orang di seluruh indonesia, atau sekitar 50 persen dari jumlah tenaga honor k2.

"Para guru itu tetap mengabdi dengan loyalitas tinggi, walaupun banyak dari mereka yang tidak digaji dengan layak oleh pemerintah, sehingga kesejahteraan mereka pun cukup rendah," kata Rojih Ubab Maimoen Zubair, melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/11), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Lebih lanjut, menurutnya banyak sekolah yang memberikan honor sebesar 15 persen dari dana BOS yang diterima untuk para guru honorer di sekolah tersebut.

"Padahal 15 persen dari dana BOS itu tidak cukup untuk dibagi-bagi kepada guru honorer di sekolah. Bahkan banyak sekolah yang masih berikan honor sebesar Rp 150.000 per bulan untuk guru honorer," ujar cucu Mbah Moen tersebut.

Masih kata dia, sebelumnya guru honorer K2 dijanjikan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun janji itu sampai saat ini belum bisa dinikmati para guru.

"Banyak guru sekolah terkendala untuk mengikuti sertifikasi karena harus mendapatkan SK Gubernur. Padahal banyak gubernur yang tidak mau mengeluarkan SK dengan alasan pengangkatan guru dilakukan oleh kepala sekolah, bukan oleh pemerintah daerah," ungkap politikus PPP tersebut.

Ia berharap, Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadiem Makarim, bisa lebih memperhatikan berbagai beban yang dimiliki para guru dan memberikan kesejahteraan yang sesuai dengan beban yang ada.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya