Berita

Ilustrasi/Net

Politik

LIPI: Demokrasi Indonesia Mundur

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 01:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Demokrasi Indonesia mengalami kemunduran. Banyak indikasi yang membuktikan penurunan kualitas demokrasi. Makin meluas berpolitik a'la post truth, politik yang mengedepankan emosi ketimbang rasio, munculnya parpol bergaya firma yang kental nuansa oligarki, hingga demokrasi  dibajak para elit yang mengatasnamakan rakyat.

Analisis ini disampaikan Firman Noor dalam acara Dialog Pakar Tali Foundation yang bertajuk "Pendewasaan dan Pendidikan Politik" di Serpong, Sabtu (23/11).

Secara global, menurut dia kemenangan Brexit di Ingggris dan Donald Trump di AS membuktikan bagaimana menangnya post truth dalam politik. Dimana para politisi berani melakukan apapun termasuk kebohongan untuk memenangkan sebuah kontestasi.

Dalam konteks Indonesia, keterpurukan demokrasi tidak saja dirasakan oleh para akademisi di tanah air. Bahkan, papar Firman, harian ternama di Inggris The Guardian mulai meragukan komitmen Presiden Jokowi dalam menjaga demokrasi. Apa yang disampaikan oleh Guardian tampak seolah mempertanyakan label A New Hope yang pernah diberikan majalah Time kepada Jokowi.

"Secara umum ini bukan hanya fenomena di Indonesia. Economist Intelligence Unit menilai kehidupan demokrasi di dunia mengalami kemunduran. Di Asia Tenggara, peringkat demokrasi Indonesia berada di bawah Malaysia dan Filipina. Hal itu membuktikan demokrasi kita mengalami kemunduran,” jelas pengajar di Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.

Firman lantas mewanti-wanti, bahwa bila situsasi tersebut tidak diperbaiki maka bisa berujung pada kematian demokrasi. Apalagi fungsi parpol sebagai wadah rekrutmen dan kaderisasi pemimpin publik sudah semakin tak menentu. Tidak sedikit parpol yang hanya jadi tempat bernaung bagi elite tanpa proses regenerasi dan kesungguhan membangun demokrasi internal. Hal ini, lanjutnya, berpotensi melanggengkan oligarki yang menjadi musuh demokrasi.

Lalu apa yang menyebabkan demokrasi itu mati? Firman lantas memaparkan beberapa persoalan mendasar.

Pertama, masyarakat yang tidak peduli politik, dan masih berada dalam garis kemiskinan. Demokrasi dengan situasi ini sangat berbahaya, karena mudah dimanipulasi, dibeli, dan dibajak.

"Kedua kegagalan para elite politik untuk menjelmakan diri sebagai negarawan. Muncul politisi eksklusif, opurtunis dan fakir narasi. Poin ketiga bias media," paparnya.

Keempat adalah meluasnya irasional berpolitik. Dan kelima, dengan mengutip buku "How Democracies Die", karangan Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, adalah memudarnya nilai dasar demokrasi yakin penghormatan atas adanya keragaman politik dan menahan diri untuk tidak mengedepankan politik bumi hangus kepada lawan politik.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya