Berita

Politisis Partai Likud, Israel/Net

Dunia

Selain Bahas Krisis Mentega, Anak Buah Netanyahu Yang Lain Bahas Kelezatan Kopi

MINGGU, 24 NOVEMBER 2019 | 23:35 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

  Partai Likud, tampaknya seakan sedang menyajikan pertunjukan orkestra yaitu antara satu anggota dan anggota Partai Likud yang lainnya saling sahut-menyahut tentang bagaimana mereka bisa bersinergi melakukan pengalihan isu agar kehebohan soal dakwaan suap Kejaksaan Agung Israel terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dapat ditenggelamkan.

Hari ini, Menteri Keuangan Moshe Kahlon yang merupakan anggota Partai Likud menuliskan di akun Twitternya bahwa saat ini Israel mengalami krisis kekurangan mentega.

Partai Likud adalah partai politik yang sampai saat ini masih tetap dipimpin oleh Netanyahu.

“Pagi ini, saya telah menandatangani peningkatan kuota impor mentega untuk meningkatkan jumlah mentega di pasar dan mengurangi kekurangan yang ada di toko-toko” tulis Kahlon di akun Twitternya, Minggu (24/11).

Tidak lama setelah Kahlon membahas soal krisis mentega, politisi Partai Likud yang lainnya juga angkat suara di media sosial.

Kali ini yang dibahas adalah masalah kopi.

Ketua DPR Yuli Edelstein yang merupakan anak buah Netanyahu di Partai Likud, menuliskan tentang hal kelezatan kopi.

Hal ini berkaitan dengan akan dirayakannya hari libur Sign tanggal 26 November lusa, yang merupakan sebuah liburan unik untuk komunitas Beta Israel atau Yahudi Ethiopia.

Sejak tahun 2008, hari libur Sign ini ditetapkan sebagai hari libur nasional di Israel.

“Liburan Sigd adalah kesempatan besar untuk menjalani dan mengekspos warisan luar biasa dari keturunan Yahudi Ethiopia. Hari ini, kami mengadakan sebuah simposium khusus tentang liburan Sigd, dimana semuanya bermuara pada harapan dan kerinduan terhadap Yerusalem. Secara pribadi, saya merekomendasikan kopi yang menjadi khas komunitas Yahudi Ethiopoa. Sebab inilah kopi terbaik yang pernah saya rasakan” tulis Yuli Edelstein di akun Twitternya, Minggu (24/11).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya