Berita

Arsul Sani (kedua kanan)/RMOL

Politik

Mayoritas Fraksi Di MPR Belum Mau Tambah Masa Jabatan Presiden

MINGGU, 24 NOVEMBER 2019 | 12:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wacana penambahan masa jabatan presiden terus berkembang. Beberapa pihak mengaitkan wacana itu dikaitkan dengan rekomendasi ke-4 MPR, yaitu penataan sistem presidensial.

Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani meluruskan bahwa rekomendasi itu benar adanya. Tapi, tidak dapat menyentuh soal masa jabatan presiden.

"Penataan itu bertujuan untuk memperkuat sistem presidensial kita dan tidak ada di dalam risalah rapat untuk mengubah masa jabatan presiden," ujar Arsul di Bilangan Menteng, Jakarta, Minggu (24/11).


Arsul mengatakan saat ini ada sejumlah wacana yang terkait dengan periode jabatan presiden. Fraksi-fraksi di MPR, mayoritas mendukung sistem yang lama, yaitu presiden menjabat selama lima tahun dan bisa dipilih maksimal dua periode.

"Pertama, presiden untuk lima tahun dan hanya bisa dipilih untuk satu kali masa jabatan lagi itu dipertahankan. Dan sejauh ini posisi fraksi-framsi di MPR itu sementara masih seperti ini," jelasnya.

"Tapi ada yang mengatakan di luaran bahwa perlu juga dipikirkan menata masa jabatan presiden dari dua hingga tiga periode. Kemudian seperti yang disampaikan PSI, harus diubah satu periode tapi selama 7 hingga 8 tahun" lanjut politisi PPP ini.

Menurutnya, MPR menilai hadirnya wacana-wacana itu sebagai hal yang positif. Dia pun menyebut semua wacana yang ada akan dikaji secara mendalam.

"Ya nggak salah (untuk dikaji). Itu lah wujud dari the living constitution,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya