Berita

Andre Rosiade tuntut Menpora Malaysia minta maaf/Net

Sepak Bola

Menpora Malaysia Sebut Pengeroyokan Suporter Indonesia Cuma Hoax, Andre Rosiade: Mending Jadi Bintang Sinetron Saja

MINGGU, 24 NOVEMBER 2019 | 00:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi brutal yang dilakukan sekelompok orang, diduga suporter Timnas Malaysia, yang viral di media sosial masih berbuntut panjang. Alih-alih minta maaf, Menpora Malaysia justru menyebut video tersebut sebagai hoax.

Alhasil, komentar Syed Saddiq Syed Abdul Rahman melalui akun Instagram pribadinya itu semakin membuat geram masyarakat Indonesia. Terlebih, Syed Saddiq pernah berjanji akan menerima suporter Indonesia dengan baik saat mendukung Tim Garuda yang bertanding di negaranya.

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade sampai ikut buka suara soal komentar Menpora Malaysia tersebut. Melalui akun Twitter @andre_rosiade, Sabtu (23/11), Andre mengunggah sebuah video dan keterangan tertulis yang mendesak Syed Saddiq untuk meminta maaf.


"Syed Saddiq, cukup Anda minta maaf secara terbuka. Jangan bilang itu hoax," ujar anggota DPR RI ini yang kemudian membandingkan kasus serupa sebelumnya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, mantan Menpora RI, Imam Nahrawi, langsung menyatakaan permintaan maaf akibat tindakan suporter Indonesia kepada suporter Malaysia saat bertanding di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada September lalu.

Seharusnya, kata Andre, Syed Saddiq melakukan hal yang sama seperti Imam Nahrawi. Namun, Syed Saddiq seperti mencari alasan dan pencitraa.

Menpora Malaysia, lanjut Andre, telalu banyak pencitraan dan modal tampang semata. Sehingga lebih baik menjadi bintang sinetron.

"Makanya bekerja itu konkret. Bukan sebatas selfie. Ada modal tampang, di Indonesia Anda bisa jadi bintang sinetron," tambahnya.

Di akhir video, Andre kemudian mendesak Syed Saddiq untuk mengakui kebenaran isu tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya