Berita

Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Luhut Pandjaitan Dan Hiromichi Mizuno Bertemu, Membahas Potensi Kayan Membramo

SABTU, 23 NOVEMBER 2019 | 03:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan bos besar Government Pension Investment Fund (GPIF) Jepang Hiromichi Mizuno di Tokyo.

Kepada Hiro Mizuno, Luhut menyampaikan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi. Salah satunya hydro power, lantaran Indonesia merupakan negara maritim.

Dia mengatakan Indonesia memiliki kurang lebih hampir 40 ribu megawatt dari hydro power yang terdapat di Kalimantan, Papua, Jawa dan Sumatera.

“Ada satu tempat di Kalimantan di Sungai Kayan Mamberamo, kita mau bikin integrated industry di sana. Itu akan menjadi satu industri terintegrasi terbesar di dunia yang ramah lingkungan,” jelas Luhut di Tokyo, Jumat (22/11).

Menurutnya, dengan adanya transformasi ekonomi dari comodity base menuju hilirisasi Indonesia akan menjadi sejahtera. Hal itu dikarenakan industri bidang perairan ini hanya 2-4 sen per kilowatt per jam yang telah berjalan selama 20 tahun.

“Artinya, industri yang kita buat di situ pasti tidak ada yang bisa mengalahkan. Karena bahan baku sebagian ada di Indonesia. Sehingga Australia tidak akan pergi lagi ke China, di mana di China 9-10 sen per kilowatt hour, di Jepang malah 18 sen per kilowatt hour,” katanya.

Menko Luhut mengatakan, dengan adanya energi terbarukan yang dimiliki Indonesia, akan mengurangi kesenjangan, lantaran saat ini penggunaan palm oil naik harganya.

“Penggunaan palm oil, mengurangi kesenjangan, karena dengan palm oil naik harganya naik, maka 17 juta sekian orang ini akan naik hidupnya. Jadi kita SDG nomor 1, poverty itu kita selesaikan di sini. Kalau kita buka cabang di sini, dampaknya itu banyak banget, dan tadi baru bicara nikel, palm oil, belum steel dan lainnya, dia terkagum-kagum sendiri,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya