Berita

Farid Wajdi akui KY terus alami penurunan anggaran/RMOL

Politik

Soal Pemangkasan Anggaran, KY Tidak Menganggap Sebagai Pelemahan, Tapi...

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 10:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran Tahunan Komisi Yudisial terus alami penurunan yang cukup drastis. Dari Rp 128 miliar pada 2019 menjadi Rp 102 miliar pada 2020. Hal itu dianggap sebagai pelemahan terhadap KY yang memiliki fungsi pengawasan hakim agung.

“Jadi bayangkan saja, dari tahun ke tahun anggaran Komisi Yudisial (turun). Saya tidak menyebut pelemahan. Tapi secara faktual dipastikan, baik proses pengawasan yang sifatnya represif maupun preventif dalam bentuk pemantauan persidangan, itu dipastikan mengurangi porsi baik kualitas maupun kuantitas,” ujar Ketua Bidang Layanan Informasi dan Hubungan Antar Lembaga (LI HUBLA) Komisi Yudisial Farid Wajdi, Jumat (22/11).

Atas masalah tersebut, Komisi Yudisial sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, adanya program pemerintah dalam mengurangi anggaran belanja negara, membuat perjadin harus diminimalkan.


“Yang kedua, semua lembaga negara kecuali beberapa institusi itu memang mengalami penurunan. Sehingga ketika kita melakukan pendekatan maka yang terungkap adalah 'ya sudah KY sabar aja dulu',” tambah Farid usai membuka acara Konsolidasi Jejaring Komisi Yudisial, Bumi Katulampa, Bogor Timur, Jumat (22/11).

Mengenai pengurangan perjalanan dinas ke luar kota, guna menghemat anggaran, Komisi Yudisial mengaku hal itu mustahil dilakukan.

“Institusi utama KY itu pengawasan. Itu di seluruh Indonesia. Kalau kemudian misalnya kita tidak bisa melakukan pemeriksaan dan semua didatangkan ke KY itu menjadi tidak efektif,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya