Berita

Anggaran Komisi Yudisial terus dipangkas Menkeu Sri Mulyani/Net

Politik

Di Tangan Menkeu Sri Mulyani, Anggaran Komisi Yudisial Terus Dipangkas

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 09:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran Komisi Yudisial (KY) terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Bahkan untuk tahun depan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dipastikan memangkas anggaran KY sebesar 20 persen.

Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Bidang Layanan Informasi dan Hubungan Antar-Lembaga (LI HUBLA) Komisi Yudisial, Farid Wajdi, usai membuka acara Konsolidasi Jejaring Komisi Yudisial, Bumi Katulampa, Bogor, Jumat (22/11).

Farid menambahkan, pemangkasan anggaran tersebut merupakan masalah besar bagi Komisi Yudisial. Karena bisa berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja lembaga pengawasan tersebut.


“Saya pastikan bahwa banyak program KY yang sifatnya adalah tugas dan fungsi utama itu terkendala. Baik dalam melakukan pengawasan perilaku hakim, maupun dalam melaksanakan program peningkatan kapasitas hakim. Karena (anggaran) tahun depan berkurang dari tahun ini, berkurang 20 persen dari tahun 2019 ke 2020,” beber Farid di lokasi.

Farid mengungkapkan, pada 2015, KY masih mendapatkan anggaran hingga Rp 148 miliar. Namun setiap tahun angka tersebut terus mengalami penurunan.

“Tahun 2015 sudah Rp 148 miliar, terus turun menjadi Rp 132 miliar. Turun lagi sampai 2019 Rp 128 miliar, dan 2020 Rp 102 miliar,” ungkapnya.

Farid menerangkan, alasan Sri Mulyani menurunkan anggaran adalah adanya penghematan serta persepsi yang keliru mengenai KY.

“Anggaran KY dianggap boros karena banyak peruntukannya untuk dinas luar, istilah birokrasinya 'perjadin'. Padahal tugas KY sama dengan BPK, yaitu melakukan pengawasan yang sifatnya ditujukan untuk perjalanan dinas, memang keluar dari kandang,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya