Berita

Peluncuran buku kibaran sarung kiai/Ist

Politik

“Kibaran Sarung Sang Kiai” Rangkum Jalan Liku Hingga Gagasan Maruf Amin

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 20:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Perjalanan Wakil Presiden Maruf Amin menjadi pendamping Presiden Joko Widodo tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jalan berliku harus ditempuh hingga akhirnya ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu duduk sebagai RI 2.

Perjalanan politik KH Maruf Amin itu terangkum dalam buku  berjudul "Kibaran Sarung Sang Kiai" yang diluncurkan di Kantor Master C19, Jalan Cirebon nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11). Buku tersebut ditulis oleh Syamsul Hadi dan diterbitkan Balai Pustaka.

Syamsul sendiri mengurai bahwa bukunya tidak hanya mencatat perjalanan politik Maruf Amin. Tapi juga berisi gagasan besar Maruf, yang salah satunya mengenai arus baru ekonomi Indonesia.


"Selain gagasan, banyak hal-hal menarik selama Abah (Maruf) berkampanye. Semua kami dokumentasikan dan tuangkan dalam buku ini," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Kesekretariatan Presiden, Bidang Komunikasi Politik dan Organisasi, Juri Ardiantoro menyebut bahwa perjuangan Maruf menjadi wakil presiden tidak mudah. Ada beragam dinamika politik yang harus dilalui.

"Bahkan, sebelum dipilih menjadi cawapres, ada proses politik yang sangat dinamis," tutur Juri yang hadir dalam peluncuran.

Salah satu tantangan Maruf adalah merajut suara Nahdlatul Ulama (NU) demi memenangkan pasangan 01. Hal itu tidak mudah lantaran suara NU sempat terbelah.

“Pada akhirnya, Kiai Maruf yang kharismatik dan punya gagasan besar dalam membangun bangsa dan negara, bisa menyatukan warga NU," kata mantan ketua KPU itu.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas yang turut hadir dalam peluncuran mengakui bahwa Maruf memiliki cita-cita besar dalam membangun bangsa yang lebih baik.

"Misalnya, beliau selalu menyebut negara ini negara kesepakatan. Pernyataan itu sangat luar biasa mulianya. Beliau ingin NKRI tetap utuh dengan berbagai ragam sosial budaya," ujar Robikin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya