Berita

Politiisi PPP Sy Anas Thohir/RMOL

Politik

PPP Minta Pemerintah Sosialisasikan Besaran Insentif Kartu Prakerja

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 15:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah mengusulkan anggaran Kartu Prakerja pada 2020 senilai Rp 10 triliun. Anggaran itu dialokasikan untuk pelatihan, sertifikasi, insentif, dan pengisian survei berjenjang. Mata anggaran itu ditargetkan untuk 2 juta orang.

Anggaran yang diajukan pemerintah nantinya untuk membiayai pelatihan sebesar Rp 3-7 juta, pengisian survei sebesar Rp 150 ribu, sertifikasi sebesar Rp 0-900 ribu, dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 500 ribu per bulan.

Total kucuran bagi penerima kartu prakerja yaitu total Rp 3,6 juta-Rp 7,6 (rata-rata 5.000.000) per orang.

Politisi PPP, Anas Thohir angkat bicara terkait usulan anggaran prakerja dari pemerintah. Dia menilai seharusnya insentif yang diberikan kepada penerima kartu pra kerja lebih dari Rp 500 ribu.

Anas menyebutkan, dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi selalu menyampaikan bahwa gaji pengangguran pada tahun 2020 sebesar Rp 7 juta per kepala.

"Penerima kartu prakerja ini hanya menerima Rp 500 ribu per bulan, supaya masyarakat paham uang itu diterima dalam bentuk insentif pasca pelatihan. Lebih besar biaya sertifikasi yang angkanya Rp 900 ribu," tandasnya.

Anggota Komisi IX ini juga menyampaikan, besaran kucuran anggaran untuk penerima kartu pra kerja tidak sesuai dengan pandangan awal presiden Jokowi. Seharusnya, kata Anas, penerima manfaat kartu Pra Kerja, mendapatkan insentif yang lebih besar dari biaya-biaya lainnya.

"Rincian anggaran ini harus dijelaskan kepada masyarakat, supaya masyarakat tidak berspekulasi bahwa uang yang diterima sebetulnya sangat kecil," pungkas mantan aktivis PMII asal Banyuwangi.

Sebagai informasi, penerima Kartu Pra Kerja adalah individu yang baru lulus/kuliah namun belum mendapatkan pekerjaan, individu yang sudah bekerja tetapi ingin mendapatkan kemampuan tambahan, dan individu yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ingin mencari pekerjaan baru.

Program kartu pra kerja menjadi salah satu inisiatif yang diusung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode 2019-2024 mendatang.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bagi anak-anak muda, para pencari kerja, dan yang akan beralih pekerjaan.

Dalam RAPBN, pemerintah telah menetapkan anggaran untuk program kartu pra-kerja sebesar Rp 10 triliun untuk tahun 2020. Kartu prakerja nantinya akan diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling) atau sertifikasi kompetensi kerja.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya