Berita

Sukmawati Soekarnoputri/Net

Hukum

Hari Ini, Giliran GNPF Ulama Bakal Polisikan Sukmawati

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 04:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden Soekarno diiskapi serius oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama. Rencananya, mereka bakal melaporkan Sukma ke polisi.

"Saya mewakili GNPF Ulama insya Allah akan melaporkan Sukmawati ke polisi karena dia telah berkali-kali diduga melakukan penodaan agama Islam," kata Sekjen GNPF Ulama, Ustaz Edy Mulyadi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (21/11).

Laporan polisi dinilai GNPF Ulama perlu dilakukan mengingat Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyebut bahwa pernyataan Sukma telah menyakiti hati umat.


"Lagipula, laporan serupa juga sudah didahului banyak pihak, baik individu maupun organisasi," papar Ustaz Edy.

Menurut dia, seharusnya Sukmawati tidak membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad SAW karena Nabi adalah seorang yang memiliki keistimewaan dan dijaga Allah dari tindak kesalahan. Sementara Soekarno hanya manusia biasa yang tidak layak dibandingkan dengan Nabi.

Rencananya, pelaporan ke polisi akan didampingi sejumlah pengacara dari tim bantuan hukum GNPF Ulama, di antaranya Aziz Yanuar, Reynaldi Syahputra, Hujjatul Baihaqqi, Dwi Heriadi, Irfan Ardiansyah, dan Rinaldi.

"Saya berharap dan percaya polisi kali ini akan bersikap profesional dan proporsional. Polisi akan menanggapi dan memproses laporan dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati secara adil sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya