Berita

Erick Thohir/Net

Politik

Perombakan Di Kementerian BUMN, CORE: Untuk Perbaikan

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 19:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memangkas satu eselon untuk merampingkan kementerian yang dianggap obesitas. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan mandat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal itu, Direktur Center of Reforms on Economics(CORE) Piter Abdullah Redjalam mengaku optimis dengan langkah yang dilakukan Erick Thohir.

“Tentunya untuk perbaikan BUMN. Tapi untuk sekarang yang kita tunggu itu adalah bagaimana Erick Thohir melihat persoalan di BUMN tersebut,” ucap Piter dalam acara CORE Economy Outlook 2020, di Hotel Ashlee, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).


Mengacu pada data yang dimilikinya, Piter menambahkan, selama lima tahun terakhir BUMN dianggap telah menunjukkan perbaikan baik dari angka pertumbuhan profit ataupun jumlah BUMN bermasalah yang semakin sedikit.

“Ini kan artinya BUMN semakin membaik. Dan yang lebih penting lagi, yang ditunjukan dr sinergi BUMN,” katanya.

Pihaknya menambahan saat ini banyak perusahaan swastas mengeluh sangat sulit mendapatkan proyek di Indonesia lantaran sudah disedot oleh BUMN. “Kenapa? karena itu sinergi BUMN, BUMN sekarang solid,” tambahnya.

Namun, Piter masih ingin melihat kinerja Erick Thohir di BUMN apakah bisa mempertahankan perbaikan tersebut atau tidak.

“Tapi kita perlu tahu bagaimana cara pandangnya Pak Erick Thohir, apakah perbaikan ini dianggap belum cukup perlu suatu lompatan besar sehingga perlu perombakan besar, transformasi yang luar biasa, itu kita perlu tahu,” jelasnya.

“Karena sampai sejauh ini kan pak ET belum menunjukkan menyampaikan ke kita arah cara pandang dia seperti apa, arah yg ingin dia tuju seperti apa, dan starteginya apa, sehingga dia kemudian memerlukan orang-orang yang seperti apa. Ini yang perlu kita tunggu dari Pak ET,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya