Berita

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Godam/rmol

Nusantara

Tak Jelas Maksud Dan Tujuan, 245 WNI Terpaksa Dicegah Ke Luar Negeri

RABU, 20 NOVEMBER 2019 | 13:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak kurang dari 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dicegah pergi ke luar negeri melalui Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah ini didapat selama periode Januari sampai Oktober 2019.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Godam, Selasa (19/11).

Menurut Godam, seperti dikutip Kantor Berita RMOLBanten, pencegahan dilakukan karena ratusan WNI yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa itu tidak memiliki tujuan yang jelas untuk pergi ke luar negeri.


Diduga mereka hendak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) nonprosedural.

"Kita periksa dokumen keberangkatannya, ternyata tidak lengkap dan tidak jelas tujuannya. Untuk itu, kita cegah dan tunda proses keberangkatan mereka," kata Godam.

Godam menuturkan, WNI yang dicegah kepergiannya di Bandara Soekarno-Hatta tersebut mayoritas akan berangkat menuju Malaysia, Korea, dan Arab Saudi. Negara-negara tersebut disinyalir menjadi tujuan utama masyarakat Indonesia menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Ada beberapa negara yang mereka tuju dan masih kita tunda atau dicegah keberangkatannya, sampai nantinya mereka bisa melengkapi berkas secara legal," ungkapnya.

Meski begitu, pencegahan tersebut hanya bersifat penundaan, sampai para WNI tersebut dapat melengkapi dokumen keberangkatan.

"Mereka yang ditunda keberangkatannya diberikan Surat Tanda Penerimaan bahwa paspor mereka ditarik sementara oleh petugas dan dikirimkan kembali ke Kantor Imigrasi yang menerbitkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya