Berita

Sekretariat PMII Makassar diserang orang tak dikenal/Net

Nusantara

Ketua OKP PB PMII Minta Kasus Penyerangan Sekretariat Segera Diungkap

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 23:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Insiden penyerangan Sekretariat PMII Makassar hingga kini masih diproses oleh pihak kepolisian Kota Makassar.

Merespons hal itu, mantan Ketua PKC PMII Sulawesi Selatan, Muhammad Syarif Hidayatullah meminta Polrestabes Makassar untuk secepatnya mengusut dan menangkap pelaku penyerangan.

Menurutnya masalah seperti ini harus cepat diselesaikan agar tak semakin besar. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini.


"Saya juga mendapat laporan dari kader di Makassar ada penyerangan susulan pada hari Senin kemarin pukul 16.00 di lokasi yang sama dengan membawa parang dan panah. Untung saja kader atas nama Ashari Bahar sempat menghindar di dalam rumah," kata Syarif kepada wartawan, Selasa (19/11).

Insiden susulan tersebut harus menjadi perhatian aparat kepolisian untuk benar-benar mengusut dalang di balik penyerangan yang terjadi di Jalan Raya Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (17/11) sekitar pukul 03.00 Wita.

Di sisi lain, sejumlah bukti dan keterangan dari para saksi juga sudah diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Jangan membuat kami semua jadi resah sebab ini rumah besar PMII di daerah, apalagi sudah ada korban yang saat ini masih di rawat di RS Bhayangkara," jelasnya.

Pihaknya juga meminta kepada aparat untuk segera mengusut tuntas dalam waktu 3x24 jam. Jika tak segera terungkap, PMII bakal melakukan gerakan serentak.

Untuk saat ini, Syarif yang juga Ketua Bidang OKP PB PMII ini telah melakukan komunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kapolri, Jenderal Idham Azis dan mendapat respons yang cukup baik.

"Alhamdulillah beliau sampaikan bahwa telah menghubungi Kapolda Sulsel dan meminta agar pelaku segera diungkap," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya